Masyarakat Batubara Kecewa, Urus KTP Lamban

BATUBARA | DikoNews7 -

Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Batubara yang memakan waktu hingga 3-4 bulan menyebabkan puluhan perangkat desa setempat menyampaikan protes. 

Mereka menyerbu Kantor Dinas Catatan Sipil (Capil) di Desa Bulan-bulan, Kecamatan Limapuluh, baru-baru ini.

“Yang merasakan keresahan penduduk soal KTP ini adalah kami. Kalian enak saja bilang belum selesai. Sudah ada yang empat bulan belum selesai”, kata seorang Kades dari Kecamatan Seisuka.

Menurut mereka, lambatnya proses pencetakan KTP ini sejak masa kepemimpinan Kadis Capil, T Johansyah. Padahal, secara prosedural sudah diikuti di desa. Warga sudah mengisi formulir F1 yang diteken kepala desa dan Kepala Dusun.

Kades membandingkan pencetakan KTP di kabupaten lain yang hanya membutuhkan waktu dua hari. Dalam pertemuan itu berkembang isu bahwa pencetakan KTP di Kantor Capil bisa selesai dalam waktu satu jam jika diberi uang Rp200-250 ribu.

Kepala desa meminta agar proses pencetakan KTP dikembalikan ke kantor camat. Warga merasa kesulitan mendatangi Kantor Capil. Pasalnya, Kantor Capil yang berjarak sekitar lima kilometer dari Jalinsum ini tidak ada akses angkutan umum.

Kadis Capil Batubara, T Johansyah, mengatakan pihaknya akan memperbaiki cara kerja di lingkungan Dinas Capil. Sebelumnya, Kabid Informasi Dinas Catatan Sipil Batubara Khairul mengatakan kendala pencetakan KTP ini masalah koneksi internet.
Kades Laut Tador, Saripuddin Lubis, mengatakan ini hanya masalah miskomunikasi saja. Pasalnya, lanjut Lubis, Kadis sudah berjanji akan memperbaiki masalah tersebut. (wol)

0 Response to "Masyarakat Batubara Kecewa, Urus KTP Lamban"

Post a Comment