MEDAN | Dikonews7 -
Syamsidar (51) warga Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, dirampok oleh dua pria, Selasa 23/2/2016.
Kedua pelaku mengendarai sepeda motor matic berhasil membawa kabur tas korban berisi satu unit handpone, STNK, KTP, ATM dan kartu NPWP serta uang tunai sebesar Rp 1,5 juta. Kejadian itu pun dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Labuhan, Selasa (23/2).
Informasi diperoleh DikoNews7 menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi pada saat Syamsidar yang berprofesi guru SMP usai mengajar di sekolah Yaspi di kawasan Medan Labuhan bermaksud menuju pulang kerumahnya.
Informasi diperoleh DikoNews7 menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi pada saat Syamsidar yang berprofesi guru SMP usai mengajar di sekolah Yaspi di kawasan Medan Labuhan bermaksud menuju pulang kerumahnya.
Tiba di Jalan KL Yos Sudarso Km 15,2, tiba-tiba sepeda motor Yamaha Mio J yang ditumpangi korban dipepet pelaku. Dengan cepat salah seorang pelaku yang berada diboncengan merampas tas sandang milik Syamsidar, lalu kabur ke arah Belawan.
Sadar tas dan uang Rp 1,5 juta telah berpindah tangan, korban spontan berteriak rampok. Namun karena suasana sepi, tidak ada warga yang mendengar.
Syamsidar ketika ditemui DN7 saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan mengaku saat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak selain menjerit minta tolong.
"Aku terkejut saat tasku dirampas, kujeritin rampok pun gak ada warga yang datang, karena situasinya sepi," kesalnya.
Korban juga menambahkan, saat itu tidak sempat menandai wajah pelaku. Bahkan sebut dia, nomor plat BK sepeda motornya, juga tidak dilihat.
"Wajah dan BK sepeda motornya, aku gak sempat memperhatikan, karena mereka (pelaku-red) langsung kabur menghilang," ungkap korban.
Syamsidar ketika ditemui DN7 saat membuat pengaduan di Mapolsekta Medan Labuhan mengaku saat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak selain menjerit minta tolong.
"Aku terkejut saat tasku dirampas, kujeritin rampok pun gak ada warga yang datang, karena situasinya sepi," kesalnya.
Korban juga menambahkan, saat itu tidak sempat menandai wajah pelaku. Bahkan sebut dia, nomor plat BK sepeda motornya, juga tidak dilihat.
"Wajah dan BK sepeda motornya, aku gak sempat memperhatikan, karena mereka (pelaku-red) langsung kabur menghilang," ungkap korban.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pihaknya masih memproses pengaduan korban.
"Pengaduan korban sudah kita terima, dan anggota saya sedang melakukan pengintaian di sekitar lokasi kejadian," tandas, Boy. (Syahril)
"Pengaduan korban sudah kita terima, dan anggota saya sedang melakukan pengintaian di sekitar lokasi kejadian," tandas, Boy. (Syahril)
0 Response to "Dua Perampok Sikat Tas Guru SMP Dijalan"
Post a Comment