DPR RI dan Bupati Langkat Hadiri Panen Raya

LANGKAT | DikoNews7 -
   

Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR RI) Komisi IV Bidang Pertanian, Delia Pratiwi bersama rombongan dari Jakarta dan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH, hadiri acara panen raya padi di Dusun 6, Sendayan I Desa Securei Selatan Kecamatan Babalan Pangkalan Brandan Kabupaten Langka, Senin 29/2/2016.

   

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Pangdam mewakili Kasdam I bukit barisan, Kadistan sumut dan Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH bersama rombongan, camat0, kepala desa dan tokoh masyarakat lainnya.

  

Usai acara, Kepala Desa Securei sSelatan, Hasan mengucapkan banyak terima kasih kepada rombongan Bupati Langkat, Kadistan Sumut, Pangdam I Bukit Barisan, Menteri Pertanian serta para hadirin dalam acara panen raya padi di Desanya.
   

Apa yang petani idamkan selama ini mudah-mudahan bisa kami pergunakan dengan baik di desa ini seperti hand traktor, benih padi dan bantuan lainnya. Dan itu merupakan salah satu pendorong akan majunya hasil tani, " katanya.

   

Sebelumnya Kadistan Sumut diwakilkan pada Asfan Sofyan menegaskan bahwa kita patut bersyukur kepada tuhan yang maha esa. Bahwa di indonesia ada 7 provinsi penghasil padi salah satunya sumut, katanya.
   

Ini merupakan salah satu program presiden Joko Widodo. Meningkatkan hasil tani yang selama ini kami alokasikan dananya untuk rehabilitasi lahan dan meningkatkan pertanian dan distribusi pupuk.
   

Sebab sumut memiliki potensi yang sangat besar tentang pertanian dan produksi padi pada level 4,0 juta ton" terangnya lagi. Selain itu jagung peringkat 4, kacang hijau peringkat 7, ubi kayu peringkat 5 dan ubi jalar di peringkat 6. 

Dengan keberhasilan ini pihaknya mengapresiasi kementerian pertanian RI sebab langkat nonor 2 setelah simalungun salah satu produksi hasil pertanian di sumut" ucapnya.

   

Bupati langkat H Ngogesa Sitepu mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada undangan bahwa di desa ini umumnya orang batak. Namun saat ini orang toba sudah pandai berpantun karena tinggal di tanah melayu," ucap bupati bercanda.
   

Bupati mengatakan" Langkat masih mampu surflus beras selama 6 tahun berturut. Harapan kami tentunya bantuan benih unggul dan alat mesin lainnya merupakan prioritas kami terhadap petani. Oleh karenanya agar tidak mengalihkan lahan tani menjadi lahan sawit" terangnya singkat.

   

Sementara Delia Pratiwi komisi IV DPR RI bidang pertanian menegaskan bahwa salah satu aspek pentingnya dalam hidup manusia adalah pertanian. Ada 3 juta ha lahan sawah target pemerintah Indonesia akan optimis hasil pertanian.
   

Ini adalah sebagai bentuk apresiasi program pemerintah untuk menghasilkan padi yang baik. Semoga kegiatan panen raya padi sawah ini dapat mensejahterakan para petani di desa ini" jelasnya.

   

Mayjen TNI Pangdam I I bukit barisan L Pusung mewakili Kasdam Brigjen Widagdo,  Hs mengatakan,"upaya untuk meningkatkan program Presiden RI, tentang senta produksi pangan, pihaknya harus melakukan koordinasi secara maksimal," ucap Kasdam dalam pesan Pangdam. Koordinasi Provinsi dengan Kabupaten, Kecamatan dilanjutkan ke Desa.
   

Namun pihaknya berharap semua bantuan yang diberikan harus sampai kepada kelompok tani, apabila ada kejanggalan dan bantuan tidak sampai pada petani segera dilaporkan" kata kasdam.

   

Menteri pertanian diwakilkan pada Dr Ali Djanil menerangkan bahwa" panen raya padi ini merupakan bukti bahwa indonesia memiliki pangan beras termasuk langkat. Karena langkat mencapai 22 juta ton penghasil beras sesuai data BPTP sumut, katanya.
   

Provinsi sumut harus mampu peringkat 5 se indonesia penghasil beras. saat ini pihaknya telah melakukan repitalisasi produksi panen padi hingga tahun 2019," ucap Ali Djanil. (Mare)

 

Tweet