JAKARTA | DikoNews7 -
Vihara Dharma Budhi Bhakti atau Boetong di Jalan Pintu Air 10, Gang Bouraq RT 02/02, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten ludes terbakar.
Akibat musibah pada Jumat (18/2/2016) pukul 04.00 WIB tersebut, 4 orang yang berada di dalamnya tewas terbakar.
Akibat musibah pada Jumat (18/2/2016) pukul 04.00 WIB tersebut, 4 orang yang berada di dalamnya tewas terbakar.
Korban adalah Shely, Ashly Karuna, Soso Alelen, dan Afi. Keempatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
"Mereka terjebak di dalam vihara, karena api yang sudah membesar, mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Sepertinya kesulitan untuk mencari jalan keluar," ucap Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno dikutip dari lipt6.com.
"Mereka terjebak di dalam vihara, karena api yang sudah membesar, mereka tidak bisa menyelamatkan diri. Sepertinya kesulitan untuk mencari jalan keluar," ucap Kapolsek Neglasari Kompol Sutrisno dikutip dari lipt6.com.
Evakuasi baru bisa dilakukan pagi tadi. 4 jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara, sampai dengan saat ini petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.
"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Petugas juga sudah meminta keterangan beberapa saksi," ujar Sutrisno.
Dugaan Kebakaran
Dari keterangan awal saksi, jelas Sutrino, diduga kebakaran terjadi lantaran jatuhnya sebuah lilin di dalam vihara.
Hal tersebut dibenarkan pemilik rumah ibadah Beni Susanto. Diduga kebakaran di vihara karena pendupaan di ruang tengah tersebut terjatuh.
"Dupanya di atas meja dan saat jatuh menimpa kain mejanya. Lalu merambat ke seluruh ruangan," ungkap Beni.
Kebakaran tersebut hanya melanda vihara saja. Rumah-rumah penduduk tidak sampai terbakar api. Kebakaran sempat membuat panik warga. Saat kebakaran terjadi terdengar suara ledakan sampai 2 kali.
"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Petugas juga sudah meminta keterangan beberapa saksi," ujar Sutrisno.
Dugaan Kebakaran
Dari keterangan awal saksi, jelas Sutrino, diduga kebakaran terjadi lantaran jatuhnya sebuah lilin di dalam vihara.
Hal tersebut dibenarkan pemilik rumah ibadah Beni Susanto. Diduga kebakaran di vihara karena pendupaan di ruang tengah tersebut terjatuh.
"Dupanya di atas meja dan saat jatuh menimpa kain mejanya. Lalu merambat ke seluruh ruangan," ungkap Beni.
Kebakaran tersebut hanya melanda vihara saja. Rumah-rumah penduduk tidak sampai terbakar api. Kebakaran sempat membuat panik warga. Saat kebakaran terjadi terdengar suara ledakan sampai 2 kali.
0 Response to "4 Orang Tewas dalam Kebakaran Vihara Boetong Tangerang"
Post a Comment