MEDAN | DikoNews7 -
Petugas Subdit IV/Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut mendatangi tempat rekreasi Hairos jalan Jamin Ginting KM 14,5 dan Taman Rekreasi Mora Indah (Tamora) jalan SM Raja KM 11,5 Medan Amplas, Jumat 26/2/2016.
Kedatangan petugas Poldasu di Hairos untuk mendata hewan yang di lindungi yakni 1 ekor Siamang, 4 ekor Wowo, 3 ekor burung Kakak Tua, 3 ekor burung Kakak Tua Jambul Kuning, 1 ekor burung Kiwi, 4 ekor Elang Hitam, 2 ekor Ayam Emas, 7 ekor Buaya, 3 ekor Beruang dan 5 ekor Rusa,
Selanjutnya, 1 ekor Kingkong, 2 ekor burung Nuri, 2 ekor Landak, 1 ekor Elang Putih dan 2 ekor ikan Gladiator. Kemudian petugas melanjutkan pendataan di Tamora yakni 1 ekor Landak, 2 ekor Kakak Tua, 1 ekor burung Kasuari dan 2 ekor Merak.
Sementara Dirkrimsus Poldasu Kombes Pol Ahmad Haydar melalui Kasubdit IV/Tipidter AKBP Robin Simatupang mengatakan ada sejumlah hewan satwa yang di lindungi tidak memiliki izin dari pihak terkait.
Beliau juga mengatakan jika pemilik pengelola memelihara dengan sengaja tanpa izin akan di jadikan tersangka dan kita akan periksa saksi-saksi untuk menetapkan siapa tersangkanya. Beber Robin.
Jika terbukti melanggar hukum tersangka akan di jerat Pasal 21 ayat 2 junto Pasal 40 ayat 2 UU Republik Indonesia No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.
Menurut pengakuan Personalia Tamora Antonius Ginting mengatakan sejak tahun 2000-an satwa di lindungi sudah ada di penangkaran yang telah di sediakan oleh pemiliknya.
Dan sebagian hewan ini di kasih oleh kolega pemilik taman tersebut, arti nya hewan-hewan ini mereka tidak sanggup pelihara makanya mereka kasih ke kita. Ucap Antonius. (Jol)
Kedatangan petugas Poldasu di Hairos untuk mendata hewan yang di lindungi yakni 1 ekor Siamang, 4 ekor Wowo, 3 ekor burung Kakak Tua, 3 ekor burung Kakak Tua Jambul Kuning, 1 ekor burung Kiwi, 4 ekor Elang Hitam, 2 ekor Ayam Emas, 7 ekor Buaya, 3 ekor Beruang dan 5 ekor Rusa,
Selanjutnya, 1 ekor Kingkong, 2 ekor burung Nuri, 2 ekor Landak, 1 ekor Elang Putih dan 2 ekor ikan Gladiator. Kemudian petugas melanjutkan pendataan di Tamora yakni 1 ekor Landak, 2 ekor Kakak Tua, 1 ekor burung Kasuari dan 2 ekor Merak.
Sementara Dirkrimsus Poldasu Kombes Pol Ahmad Haydar melalui Kasubdit IV/Tipidter AKBP Robin Simatupang mengatakan ada sejumlah hewan satwa yang di lindungi tidak memiliki izin dari pihak terkait.
Beliau juga mengatakan jika pemilik pengelola memelihara dengan sengaja tanpa izin akan di jadikan tersangka dan kita akan periksa saksi-saksi untuk menetapkan siapa tersangkanya. Beber Robin.
Jika terbukti melanggar hukum tersangka akan di jerat Pasal 21 ayat 2 junto Pasal 40 ayat 2 UU Republik Indonesia No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara.
Menurut pengakuan Personalia Tamora Antonius Ginting mengatakan sejak tahun 2000-an satwa di lindungi sudah ada di penangkaran yang telah di sediakan oleh pemiliknya.
Dan sebagian hewan ini di kasih oleh kolega pemilik taman tersebut, arti nya hewan-hewan ini mereka tidak sanggup pelihara makanya mereka kasih ke kita. Ucap Antonius. (Jol)
Terimakasih atas informasinya.
ReplyDeleteSilahkan Baca www.horassumut.com Horas Sumut News adalah Portal Berita Online Sumut Indonesia | Berita Terbaru Hari Ini Terkini Terhangat | Daerah Nasional Internasional Politik Hukum Ekonomi Olahraga Kesehatan Selebritis Kpop Di :
www.horassumut.com